Sorry untuk semuanya.
Tak pernah terlintas di benakku kau pergi tinggalkan diriku. Kini kuhadapi kenyataan kau tinggallah kenangan.
Sorry untuk semua ini. Usah lagi kau tangisi. Jujur dari hati ini hanya ingin kau kembali. Masihkah ada harapan? Berikanku kesempatan. Janji akan ku buktikan tuk jadi yg kau inginkan.
I can't live without you. Please come back ma boo. Apologize so much so just for you. And that is true.
Tak ingin berakhir seperti tak rela garis takdir. Honey, jadilah pelabuhan hatiku yg terakhir. Kau jauh, tak lagi dekat. Rinduku pekat. Tanpa kasihmu hari-hariku terasa gelap. Stuck, otakku tak lagi mampu berpikir untuk lahirkan kata terbaik di setiap syair. Beriki kesempatan, kau masih kuharapkan. Kuyakin masalah pasti kan ada titik terang. Dan kuakui kau pernah kusia-siakan. Ku hanya manusia yg tak luput dari kekhilafan. Kembalilah. Janjiku takkan ingkar, takkan kulanggar hingga cincin emas melingkar. Kitab suci kan jadi saksi kita berikrar. Hingga rasa haru kita lengkapi kalimat sakral.
Terimakasih tuhan tlah beri pelajaran. Pengalaman ini hempaskanku dalam gelombang. Bahagia tak teraih sesalpun kudapati. Hanya bisa berharap semoga dia kembali. Ku rindu caramu isi hari-hariku. Rindu perhatianmu manjakan diriku. Liatku disini terpaku terbujur kaku. Tak lagi ceria hari-hariku terasa rapuh. Kini ku harus rela dia yg engkau pilih. Moga bahagia doaku menyertaimu. Dalam sunyi jalani konsekuensi. Sadar akan posisi. Taukah kau ku bergelut sepi tanpa durasi. Rasa perih sungguh tak mampu kututupi. Berusaha hadapi namun emosi membuntuti. Moga dewasa ikhlasku mengiringi. Bahwasanya di dunia takkan ada yg abadi.
Sorry kalau aku selama ini ga pernah bisa jadi apa yg kamu mau, tapi percayalah ini yg aku rasain. Bye
Jumat, 28 Desember 2012
Kamis, 29 November 2012
Rest in Peace, Belang the Hamster
Bulbul sendirian di kandangnya kayak nggak punya semangat hidup gitu :'( Belang maafin yaaa nggak jadi temen yg baik, aku janji jaga Bulbul buat Belang.
Selasa, 13 November 2012
Divination?
Last saturday night gue malming-an di sekolah, kebetulan ada Japan festival gitu deh. Awalnya sih nggak ada niat kesana, cuma gara-gara liat display picture bbm nya temen gue yg bertempatkan di acara tersebut alhasil kepengen deh kesana. Yaudah gue kesana janjian sama Ikrima. Waktu gue on the way dia bilang nungguin gue di stand ramal tarot.
Waktu sampai di tempat gie lgsg cari aja tuh stand yg dimaksud, akhirnya ketemu. Nah dari situ gue tertarik buat ikutan nyoba. Ya iseng aja sih kalau bagus ya alhamdulillah, nggak ya biasa aja toh cuma ramalan muehehe
And how the result? Gak bisa di terima akal -_-
Ya waktu disana gue cuma iya iya aja. Cuma baru kepikiran sekarang. Kata kakak yg ngeramal itu garis tangan gue kebanyakan mengarah ke hal negatif. Oh ya? Contohnya? Contohnya gue sekolah itu cuma sebagai tuntutan bukan karna emang gue pengen sekolah. Masa sih? Kayaknya enggak deh, gue bilang sama peramal itu, gue udah ngerencanain masa depan gue, lulus SMA gue bakal masuk universitas, ngambil S1, kalau mampu ngambil S2. Beliau ngejawab "kamu nggak bisa ngerencanain jauh kaya gitu, ibarat kamu mau naik tangga sampai 1000 anak tangga, kamu harus ngerencanain dulu bagaimana kamu bisa ngelewati anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya baru bisa ke seribu anak tangga."
Gue baru kepikiran, itu kan prosesnya, untuk melakukan suatu proses kita perlu tau dulu untuk apa kita ngelewati proses sedemikian rupa dengan jerih payah. Untuk apa kita ngelewati anak anak tangga kalau kita nggak tau tujuan kita untuk apa ngelewati anak tangga tersebut. Nggak mungkin dong udah sampai di anak tangga ke 999 kita balik lagi hanya karna kita nggak tau apa tujuan kita.
Sama aja kaya hidup, gue juga nggak mungkin nggak punya tujuan hidup sementara kehidupan di depan sudah menunggu sedangkan sang waktu tidak mengenal kata tunggu.
Well, peramal tidak pasti 100% akurat :)
Waktu sampai di tempat gie lgsg cari aja tuh stand yg dimaksud, akhirnya ketemu. Nah dari situ gue tertarik buat ikutan nyoba. Ya iseng aja sih kalau bagus ya alhamdulillah, nggak ya biasa aja toh cuma ramalan muehehe
And how the result? Gak bisa di terima akal -_-
Ya waktu disana gue cuma iya iya aja. Cuma baru kepikiran sekarang. Kata kakak yg ngeramal itu garis tangan gue kebanyakan mengarah ke hal negatif. Oh ya? Contohnya? Contohnya gue sekolah itu cuma sebagai tuntutan bukan karna emang gue pengen sekolah. Masa sih? Kayaknya enggak deh, gue bilang sama peramal itu, gue udah ngerencanain masa depan gue, lulus SMA gue bakal masuk universitas, ngambil S1, kalau mampu ngambil S2. Beliau ngejawab "kamu nggak bisa ngerencanain jauh kaya gitu, ibarat kamu mau naik tangga sampai 1000 anak tangga, kamu harus ngerencanain dulu bagaimana kamu bisa ngelewati anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya baru bisa ke seribu anak tangga."
Gue baru kepikiran, itu kan prosesnya, untuk melakukan suatu proses kita perlu tau dulu untuk apa kita ngelewati proses sedemikian rupa dengan jerih payah. Untuk apa kita ngelewati anak anak tangga kalau kita nggak tau tujuan kita untuk apa ngelewati anak tangga tersebut. Nggak mungkin dong udah sampai di anak tangga ke 999 kita balik lagi hanya karna kita nggak tau apa tujuan kita.
Sama aja kaya hidup, gue juga nggak mungkin nggak punya tujuan hidup sementara kehidupan di depan sudah menunggu sedangkan sang waktu tidak mengenal kata tunggu.
Well, peramal tidak pasti 100% akurat :)
Senin, 24 September 2012
Tulang, Batu, dan Hati
Kalian tau tulang kan ya? Tapi kalian tau nggak sekeras-kerasnya tulang, di bagian-bagian tertentunya yg nggak terlihat, tulang juga rapuh, mudah patah, mudah hancur.
Batu juga keras kan ya, tapi batu kalau selalu ditetesi air pasti terkikis.
Sama kaya hati. Hati juga rapuh kalau nggak ada yg bisa ngerti, hati juga pengen dimengerti, nggak cuma buat ngertiin terus. Semenjak hati udah ikut campur sama segala urusan semuanya berubah, semua terasa lebih berat, butuh pertimbangan untuk melakukan hal kecil.
Batu juga keras kan ya, tapi batu kalau selalu ditetesi air pasti terkikis.
Sama kaya hati. Hati juga rapuh kalau nggak ada yg bisa ngerti, hati juga pengen dimengerti, nggak cuma buat ngertiin terus. Semenjak hati udah ikut campur sama segala urusan semuanya berubah, semua terasa lebih berat, butuh pertimbangan untuk melakukan hal kecil.
Selasa, 11 September 2012
Sun after rain..
Sometimes it takes rain to make the flowers grow.
Sometimes it takes real pain before real joy one knows.
Sometimes it takes tomorrows to understand days gone by.
Sometimes before the laughter there comes heavy sigh.
Sometimes it takes the midnight hour to value morning light.
Sometimes it takes the longest mile before things come insight.
Sometimes you often wonder why your heart can get so sore.
But its the rocky paths in life that makes you cherish the smooth roads more.
Sometimes it takes real pain before real joy one knows.
Sometimes it takes tomorrows to understand days gone by.
Sometimes before the laughter there comes heavy sigh.
Sometimes it takes the midnight hour to value morning light.
Sometimes it takes the longest mile before things come insight.
Sometimes you often wonder why your heart can get so sore.
But its the rocky paths in life that makes you cherish the smooth roads more.
Kamis, 16 Agustus 2012
Happy Birthday Indonesia!!
Yeay 1945-2012 yayayayaaay
Terimakasih atas perjuangannya Indonesia..
Tugas kami sekarang sebagai muda mudi Indonesia adalah memberantas kegalauan di tanah air *curhat*
Gak banyak ngomong deh, me love ya INA. Semoga koruptornya hilang..
Terimakasih atas perjuangannya Indonesia..
Tugas kami sekarang sebagai muda mudi Indonesia adalah memberantas kegalauan di tanah air *curhat*
Gak banyak ngomong deh, me love ya INA. Semoga koruptornya hilang..
Langganan:
Postingan (Atom)